Tetangga saya seorang yang kaya raya. Suatu hari ia sakit jantung, pada usia belum genap 40 tahun. Semua aset yang dimilikinya mobil, beberapa rumah dan perusahaan habis untuk berobat, namun Alloh SWT berkehendak lain, ia akhirnya meninggal dunia, berpisah dengan 4 anak-anaknya dan istrinya.
Tragis, ternyata rumahnya juga harus disita beberapa hari setelah beliau meninggal. Anak istrinya terlantar, saat ini mereka tinggal di rumah kontrakan tanpa penghasilan. Seandainya saja, tetangga saya tersebut memiliki proteksi financial dan kesehatan, nasib anak istrinya tidak akan seperti sekarang.
Hal itulah yang menyebabkan saya merasa terpanggil untuk bergabung dengan prudential, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan.